AKUN

-

-

Belum Ada Solusi Konkret di Muara Kate bahkan Setelah Wapres Datang

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud sempat mengusulkan truk tambang melintas hanya pada malam hari. Selain ditolak warga, usulan tersebut dinilai Jatam Kaltim tak masuk akal.

Belum Ada Solusi Konkret di Muara Kate bahkan Setelah Wapres Datang

Oleh -

22 June 2025, 00.00 WITA

kaltimkece.id Sudah berbulan-bulan masalah angkutan batu bara yang melintasi jalan umum di Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, tak kunjung selesai. Belasan truk tambang bahkan sempat melintas lagi awal bulan ini walaupun sudah dihalau warga. Permasalahan ini bahkan sampai membuat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke Muara Kate.

Sabtu, 14 Juni 2025, Wapres tiba di dusun tersebut selepas menyelesaikan lawatannya di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kunjungan itu disusul rapat koordinasi antara Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat di Jakarta pada Senin, 16 Juni 2025. Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud pun hadir di Istana Wapres.

Pelaksana Tugas Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Al Muktabar, memimpin majelis tersebut. Ia memaparkan materi presentasi yang berisi arahan Wapres Gibran mengenai situasi di Muara Kate. Korban jiwa yang timbul dari aktivitas hauling batu bara juga disebutkan. Korban adalah seorang pendeta bernama Veronika Fitriani yang kehilangan nyawa karena terlindas truk pengangkut batu bara.

Setelah kejadian itu, warga Muara Kate mendirikan posko untuk menghalau truk angkutan batu bara. Akan tetapi, pada 15 November 2024, dua warga bernama Rusel dan Anson diserang orang tak dikenal tak jauh dari posko tersebut. Rusel tewas.

"Diharapkan menjadi komitmen bersama agar hal serupa tidak terulang kembali," ucap Al Muktamar menyampaikan arahan Wapres.

Presentasi arah Wapres juga memuat jaminan keselamatan warga dari kepolisian serta TNI dengan menambah peran bintara pembina desa (babinsa) dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkabtimnas). "Termasuk membentuk posko-posko penjagaan bila dipandang perlu," ujar Al Muktamar.

Terakhir, Gibran mengarahkan perbaikan jalan di kawasan Batu Kajang sepanjang 4 kilometer yang rusak karena lintasan truk angkutan batu bara.

Buat akun atau log untuk membaca artikel selengkapnya.

Gratis, kok!.

Daftar dengan Google

Sudah punya akun ?Login disini

Editor -